Premier League Tolak Tunda Pertandingan di Tengah Badai Covid-19, Thomas Tuchel Geram

WOLVERHAMPTON, KOMPAS.TV - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengkritik Premier League yang menolak menunda pertandingan kendati banyak klub diterpa badai Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Tuchel usai timnya ditahan imbang Wolverhampton Wanderers, Minggu (19/12/2021) malam waktu Indonesia.

Tuchel sendiri mengaku meminta Liga Inggris menunda partai Wolves vs Chelsea. Alasannya, banyak pemain The Blues terinfeksi Covid-19.

Chelsea hanya bisa membawa empat pemain non-kiper ke bangku cadangan lawan Wolves. 

“Kita bicara tentang melindungi para pemain dan membuat lingkungan aman, tetapi ini tidaklah aman. Saya tidak akan terkejut jika tes selanjutnya menunjukkan lebih banyak (kasus) positif,” kata Tuchel dikutip BBC.

Baca Juga: Agar Liga Inggris Tidak Kolaps karena Covid-19, Para Pemain Diingatkan Pentingnya Vaksin

“Bagaimana itu (penularan corona) bisa berhenti jika kami duduk di bus dan makan malam dan tetap bersama-sama seakan-akan tidak ada apa pun yang terjadi?” imbuhnya.

Infeksi Covid-19 membuat enam dari 10 pertandingan akhir pekan lalu ditunda karena tingginya kasus. Sejumlah tim dengan pemain yang terinfeksi Covid-19 pun masih berlaga, di antaranya Chelsea dan Liverpool.

Tingginya penularan membuat klub-klub Liga Inggris bergerak. Pada Senin (20/12), klub-klub Premier League akan mengadakan pertemuan untuk membahas krisis ini.

Para pelatih dan kapten tim pun dijadwalkan menggelar pertemuan tersendiri.

Baca Juga: Thomas Tuchel Akui Chelsea Bermain Lebih Bagus tanpa Romelu Lukaku