YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo, minta maaf setelah gagal mendapat kemenangan pada laga penentuan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup 2020.
Setelah kedudukan imbang 2-2, laga Indonesia vs Thailand ditentukan melalui pertandingan dari tunggal putri yang mempertemukan Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Pithayaporn Chaiwan.
Ester gagal menuntaskan pertandingan dengan hasil positif ketika menghadapi Pithayaporn Chaiwan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021) waktu setempat.
Baca Juga: Piala Uber 2020: Alasan Greysia Polii Berjuang Mati-matian Lawan Thailand Meski Badannya Kurang Fit
Dalam pertandingan yang memakan durasi waktu 44 menit, pemain kelahiran Jayapura itu menelan kekalahan dari Chaiwan dengan kedudukan 23-25, 8-21.
Melalui hasil tersebut, Indonesia kalah dari Thailand dengan skor 2-3 sekaligus memastikan langkah tim Merah-Putih terhenti di perempat final.
Meski begitu, perjuangan Indonesia patut diberi apresiasi karena telah tampil dengan perlawanan ketat dan layak mendapat ucapan terima kasih.
Dari bangku penonton, Greysia Polii dkk untuk memberikan dukungan kepada Ester untuk menambah kekuatan morilnya ketika bertanding.
"Tidak mengapa gagal kali ini. Terus semangat untuk tahun mendatang," ucap Greysia menyemangati Ester serta junior-juniornya, melalui rilis yang dilansir dari BolaSport, Jumat (15/10/2021).
Ester menanggapi dengan positif dukungan dari teman-temannya meski gagal menjadi penentu Indonesia untuk melangkah ke semifinal.
"Saya lega dan rasanya lebih tenang karena dukungan teman-teman," ucap Ester.
Adik Chico Aura Dwi Wardoyo itu mengaku kecewa lantaran tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik.
Dia kemudian meminta maaf atas kegagalan meraih kemenangan.
"Kecewa juga saya karena kalah dan tidak bisa menang di partai penentuan. Saya mohon maaf atas kekalahan saya," kata Ester setelah sampai di Hotel Scandic, Aarhus.
Ester mengungkapkan, penyebab kegagalan meraih kemenangan, terutama saat perolehan setting poin pada gim pertama.
Dia mengaku kurang tenang dan buru-buru ingin mengakhiri pertandingan.
"Karena buru-buru, saya jadi kurang tenang. Maunya ingin cepat-cepat mematikan permainan lawan," jelas Ester.
"Akhirnya malah membuat kesalahan. Beberapa kali permainan neting saya tak sampai," imbuhnya.
Kegagalan Ester meraih kemenangan tersebut dimaklumi oleh pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin.
Dengan pengalaman dan jam terbang sedikit sebagai pemain junior, Ester wajar apabila kurang bisa mengendalikan tekanan selama bertanding.
"Semua juga karena jam terbang Ester yang minim. Jadi belum memiliki pengalaman yang banyak untuk menghadapi di poin-poin kritis," kata Herli.
Indonesia masih mempunyai harapan untuk merebut Thomas Cup 2020.
Skuad putra tim Garuda kali ini akan menghadapi Malaysia di perempat final, Jumat (15/10/2021) mulai pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Hasil Piala Uber 2020: Kalah dari Thailand, Indonesia Terhenti di Perempat Final
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.