Jelang Indonesia vs Taiwan, Syahrian Abimanyu: Kami Prediksi Mereka Main Bertahan

BURIRAM, KOMPAS.TV - Skuad tim nasional Indonesia mengaku optimistis dapat mengantongi kemenangan dalam laga leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 kontra Taiwan. 

Duel Indonesia vs Taiwan sendiri dijadwalkan berlangsung di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand pada Kamis (7/10/2021) malam waktu Indonesia. 

Dari 30 nama pemain yang dibawa pelatih Shin Tae-yong, pemain Lechia Gdansk, Witan Sulaeman belum dapat bergabung di Thailand, lantaran kendala penerbangan. 

Dari rekor pertemuan kontra Taiwan, Indonesia memang lebih favorit untuk menang. Timnas Indonesia sukses meraih 4 kemenangan dari 5 pertemuan terakhir. 

Kekalahan terakhir Indonesia dari Taiwan terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 1982, tepatnya bulan Juni 1981. 

Baca Juga: Persiapan Timnas Indonesia Makin Matang, Asnawi Mangkualam Siap Berikan Kemenangan

Akan tetapi, dari peringkat FIFA terbaru, Taiwan lebih baik. Mereka berada di posisi 151, sementara Indonesia terseok di peringkat 175. 

Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia mengungkapkan telah menyiapkan formula khusus untuk meredam sang lawan. 

"Kami terus mematangkan permainan pada latihan malam ini. Para pemain kami berikan formula bagaimana taktik dan strategi meredam Taiwan," kata Shin, dikutip dari pssi.org. 

"Kondisi pemain sangat baik hingga saat ini. Mereka terus memperlihatkan perkembangan yang baik dan kami yakin meraih hasil positif melawan Taiwan." 

Baca Juga: Tiga Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia Sudah Bergabung, Shin Tae-yong: Mereka Akan Membantu Saya

Optimisme yang sama juga diusung gelandang Syahrian Abimanyu. Menrut pemain Johor Darul Ta'zim, Taiwan bakal bermain bertahan. 

"Selama tiga hari di Thailand, kami sudah berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik. Kami optimistis meraih kemenangan melawan Taiwan," kata Abimanyu.

"Taiwan kami prediksi akan bermain bertahan, namun pelatih sudah memberikan cara bagaimana membongkar pertahanan lawan yang bermain seperti itu," kata Abimanyu.