BARCELONA, KOMPAS.TV - Bek kiri Barcelona, Jordi Alba siap mengikuti langkah Gerard Pique yang bersedia gajinya dipotong demi kepentingan finansial klub.
Alba sempat dikabarkan menolak ide pemotongan gaji tersebut. Tetapi, bek berusia 32 tahun menyebut kabar tersebut tidaklah benar.
Dalam sebulan terakhir, krisis finansial Barcelona selalu menjadi kabar utama. Utang yang membengkak memaksa klub berjuluk Blaugrana gagal menuntaskan beberapa hal esensial.
Salah satunya adalah mempertahankan Lionel Messi.
Baca Juga: Terungkap, Pesan Terakhir Messi di Grup WhatsApp Pemain Barcelona
Barcelona gagal mendapatkan tanda tangan Messi lantaran beban gaji mereka melebihi limit yang sudah ditentukan La Liga. Messi akhirnya hengkang ke Paris Saint-Germain.
Pembengkakan anggaran gaji tersebut membuat beberapa pemain baru juga belum bisa didaftarkan di Liga Spanyol.
Namun, semua semakin membaik saat Gerard Pique menerima pemotongan gaji yang besar. Hal tersebut tentu mengurangi beban gaji klub.
Usai kemenangan 4-2 atas Real Sociedad di jornada pertama Liga Spanyol 2021/22, Senin (16/8/2021), Pique mengonfirmasi kapten-kapten Barcelona akan dipotong gajinya. Alba merupakan salah satu kapten klub.
"Ketika klub berbicara dengan saya, saya bersedia [memotong gaji]. Saya dari sini, menghabiskan seluruh hidup saya di Barcelona. Menyakitkan bahwa komitmen saya diragukan," sebut Alba dikutip dari Goal.
"Sebagaimana presiden belum berbicara secara spesifik tentang ini, saya kira dia akan segera mengungkapkannya dan dia akan berkata jujur."
Baca Juga: Kehilangan Messi, Ronald Koeman: Barcelona Akan Kesulitan Mencetak Gol
"Pengacara saya sudah berbicara dengan klub. Pique jadi yang pertama hanya karena waktunya saja, tetapi soal kebersediaan, semua kapten selalu harus melakukannya."
"Berita-berita bohong itu membuat saya jengkel, bikin saya lelah. Saya dapat mengatasinya, tetapi sedih karena apa yang harus didengar keluarga saya," tutupnya.
Sumber : Goal
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.