Aturan Baru VAR Liga Primer Inggris Musim 2021-2022 akan Untungkan Tim yang Menyerang

LONDON, KOMPAS.TV - Liga Premier Inggris mulai berbenah jelang bergulirnya musim 2021-2022. Salah satu yang jadi fokus pembenahan adalah Video Assistant Referee atau biasa yang disebut VAR.

Musim lalu, VAR memang banyak membantu wasit Inggris untuk memberikan keadilan bagi tim yang berlaga.

Akan tetapi, tak sedikit pula VAR justru memberikan putusan kontroversi yang merugikan. Masalah yang paling sering muncul utamanya dalam menentukan posisi offside seorang pemain.

Tak kurang 20 gol telah dianulir VAR pada musim lalu di mana keputusan tersebut mengundang perdebatan ketika tangan pemain yang dianggap melebihi lawan merupakan offside.

Direktur Manajemen Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), Mike Riley, akhirnya membuat terobosan baru setelah berdiskusi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Jurnalis Inggris Digugat Pemilik Chelsea Terkait Buku Kebangkitan Mantan Agen KGB Putin

Diharapkan, dengan aturan baru VAR yang digunakan di Liga Premier Inggris musim depan, permainan akan berjalan semakin adil untuk tiap tim.

“Kami menghabiskan banyak waktu musim lalu berbicara dengan klub, pemain, manajer dan kelompok penggemar. Melihat bagaimana kami dapat meningkatkan wasit dalam konteks sepak bola Liga Premier Inggris,” tutur Riley seperti dikutip dari Daily Mail.

Dalam aturan baru VAR, penyerang diperkirakan memiliki keuntungan lebih.

Perkiraan tersebut lantaran VAR musim depan akan menggunakan garis yang lebih tebal untuk menentukan posisi seorang pemain offside atau tidak. 

Dengan garis yang lebih tebal, keputusan offside yang biasanya sangat tipis kemungkinan bakal lolos dari pandangan wasit.

Selain itu, penggunaan VAR juga akan lebih diminimalisir agar pertandingan tidak sering terhenti di tengah laga.