Pecahkan Rekor Dunia, Atlet Norwegia Raih Emas Lari Gawang 400 Meter

TOKYO, KOMPAS.TV - Atlet asal Norwegia, Karsten Warholm berjaya di cabang olahraga lari gawang 400 meter putra dengan memecahkan rekor dunia sebelumnya untuk merebut emas Olimpiade Tokyo 2020.

Catatan waktu milik Warholm 45,94 detik tak mampu dikejar atlet Amerika Serikat Rai Benjamin yang harus puas mendapatkan medali perak. 

Torehan waktu luar biasa tersebut juga berhasil memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri. Sebelumnya, Warholm mencatatkan rekor baru pada bulan Juli dengan waktu 46,72.

Alison dos Santos dari Brazil melengkapi podium medali dengan meraih perunggu melalui catatan waktu 46,72.

Baca Juga: Atlet Belarusia Dipulangkan Paksa dari Olimpiade, Polandia Tawarkan Visa Kemanusiaan

Usai merebut medali emas dan memecahkan rekor dunia, Warholm melakukan perayaan yang emosional dengan merobek baju yang ia kenakan. 

Mantan juara dunia lari gawang 110 meter, Colin Jackson memuji penampilan luar biasa Warholm. 

Kepada BBC, Jackson mengatakan bahwa rekor yang dicatatkan Warholm akan bertahan lama. 

"Ketika Anda berbicara tentang rekor dunia, di sana ada catatan waktu Usain Bolt 9,58 detik di 100 meter (putra) dan 10,49 detik Flo Jo di 100 meter (putri)," kata Colin Jackson. 

"Ini adalah salah satu rekor dunia yang paling luar biasa dan saya cukup yakin rekor dunia itu akan bertahan lebih lama dari saya."

"Menyenangkan sekali. Wow. Saya benar-benar terkejut."

Baca Juga: Tekuk Chen Long, Viktor Axelsen Rengkuh Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Sementara itu, mantan peraih medali perak atletik 1.500 meter Steve Cram menambahkan tidak mengherankan dia melakukan perayaan yang emosional dengan merobek bajunya. 

"Tidak heran dia merobek bajunya - dia adalah Superman dalam acara ini!" kata Steve Cram. "Saya tidak percaya dengan apa yang baru saja kita lihat. Dua pria berlari di waktu yang hanya bisa Anda impikan."

Kesuksesan Warholm di Olimpiade melengkapi prestasinya yang sebelumnya pernah menjadi juara di Eropa dan juara Dunia. 

"Anda tahu klise bahwa itu belum tenggelam? Saya rasa tidak, tetapi saya merasa gembira," kata Warholm kepada BBC Sport.

“Saya tidak percaya waktunya, ini sangat cepat! Beberapa kali saya ditanya tentang balapan yang sempurna. Saya bilang itu tidak ada, tapi ini yang paling dekat (sempurna) yang pernah saya lakukan."

"Saya tidak bisa menggambarkan betapa pentingnya ini bagi saya. Inilah yang saya lakukan dari pagi hingga malam - ini sangat besar," tandas Warholm. 

 

Baca Juga: Melawan Perintah Pelatih, Atlet Belarusia Ketakutan Seusai Menolak Dipulangkan dari Olimpiade Tokyo