JAKARTA, KOMPAS.TV - Terpilihnya Brisbane, Australia, menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang membuat Indonesia harus mengubur mimpi menjadi tempat bagi pesta olahraga dunia empat tahunan itu.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) gerak cepat dengan membidik Olimpiade 2036 menjadi target dalam bidding tuan rumah selanjutnya.
"Penetapan (Brisbane) tak membuat kami mundur (menjadi tuan rumah Olimpiade)," jelas Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum KOI melansir keterangan resminya, Rabu (21/07/2021).
Dalam Rapat Umum Sesi Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-138 di Tokyo hasil pemungutan suara menunjukkan Brisbane, Australia, menang telak dengan raihan 72 suara dari 77 anggota IOC yang memiliki hak suara sah.
Baca Juga: Kota Brisbane Australia Terpilih Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Brisbane diketahui menjadi satu-satunya kandidat dengan status targeted dialogue. Diketahui terdapat format anyar yang ditentukan dalam proses pemilihan tuan rumah Olimpiade 2032.
Melansir ANTARA, negara yang berminat untuk menjadi penyelenggara Olimpiade harus melewati tahap interested party, continous dialogue, targeted dialogue, kemudian menjadi preferred host.
Sementara Indonesia masih berada di tahapan continous dialogue dan belum bisa diajukan sebagai tuan rumah Olimpiade.
“Indonesia statusnya continuous dialogue, dan hanya satu targeted dialogue saja yang dipilih oleh future host commission, yaitu Brisbane," terang Okto.
Baca Juga: Rancangan Besar Olahraga Indonesia, Target Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Meski demikian, pihaknya tak menyerah dan tetap berjuang dalam pemilihan tuan rumah di Olimpiade 2036 mendatang.
"Kami tidak akan mundur dan ingin tetap berjuang menjadi tuan rumah Olimpiade dengan menjadi satu-satunya targeted dialogue untuk Olimpiade 2036,” pungkasnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.