Baca Juga: Mantan Pevoli Putri Nasional Aprilia Manganang Dipastikan Pria, KSAD: Dia Bukan Transgender
Dari coba-coba itu, Aprilia justru menjadi salah satu pemain voli berprestasi Indonesia. Salah satunya Aprilia Manganang lolos seleksi tim nasional (Timnas) Indonesia di SEA Games 2015.
Pada gelaran SEA Games tahun itu, Aprilia bersama timnas putri Indonesia sukses meraih medali perunggu.
Aprilia dan timnas putri Indonesia kembali menorehkan prestasi, dengan meraih medali perak pada gelaran SEA Games 2017.
Sementara itu, di kancah nasional, Aprilia tercatat sudah empat kali memenangi kompetisi voli Proliga.
Tiga kali kemenangan diraihnya saat memperkuat Jakarta Elektrik PLN pada 2015, 2016, dan 2017.
Kemudian, saat memperkuat PGN Popsivo Polwan pada 2019, ia juga membukukan kemenangan.
Baca Juga: Proliga 2020 Dihentikan dan Tidak Ada Juara di Musim Ini
Pada tahun 2020, Aprilia memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia voli. Pengunduran dirinya dia sampikan melalui akun Instagram pribadinya @manganang92 pada 10 September 2020.
"Saya Aprilia Manganang resmi mengundurkan diri dari dunia voli," tulis Aprilia di akun Instagramnya, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (11/9/2020).
Sebagaimana diberitakan Kompas.tv sebelumnya, KSAD Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan kelainan yang dialami Aprilia Manganang diketahui setelah dilakukan pemeriksaan medis terhadapnya yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sejak 3 Februari 2021.
Aprilia pun telah menjalani operasi (correction surgery) pertama untuk penanganan medis. Selanjutnya, ia akan melakukan operasi untuk kedua kali.
Baca Juga: Menyisakan Babak Final Four dan Grand Final, Kompetisi Voli Proliga 2020 Resmi Dihentikan
"Aprilia Manganang sangat tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya. Kelainan itu disebut hipospadia," kata Andika.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.