Atlet, Pelatih dan Tenaga Pendukung Ikut Vaksinasi Massal, Prioritas Pertama yang Ingin Bertanding

JAKARTA, KOMPAS.TV – Para altet, pelatih dan tenaga pendukung dari 40 cabang olahraga mengikuti vaksinasi massal di Istora Gelora Bung Karno, Jumat (26/2/2021).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjelaskan para atlet, pelatih dan tenaga pendukung dari 40 cabang olahraga yang menjadi prioritas vaksin Covid-19 ini akan mengikuti beberpa kejuaraan di luar negeri. Seperti pertandingan All England, Olimpiade Tokyo dan SEA Games.

Menurut Amali, setelah ini pihaknya akan memperluas penerimaan vaksin kepada atlet di 34 provinsi yang telah bersiap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Didampingi Menpora Tinjau Langsung Vaksinasi Atlet

Amali menjelaskan pihaknya menargetkan 5.000 orang akan divaksinasi Covid-19, yang terdiri atas atlet, pelatih hingga tenaga pendukung.

"Nanti kita lihat kalau ada kekurangan, saya akan lapor ke Menkes," ujar Amali di Istora Senayan yang disiarkan kanal YouTube Wapres, Jumat (26/2/2021).

Lebih lanjut Amali menilai pemberian vaksin Covid-19 bukan hanya untuk proteksi dari Virus Corona, tetapi untuk meningkatkan kepercayaan diri para atlet, pelatih dan tenaga pendukung saat mengikuti gelaran olahraga tingkat internasional.

Dengan begitu, para atlet tidak merasa ragu untuk memberikan kemampuan terbaik untuk mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga.

Baca Juga: Menkes: Vaksinasi Massal di Indonesia Gunakan Empat Metode

"Jadi bagi atlet, vaksin bukan saja menguatkan imun  secara fisik tapi juga secara psikis. Karena dengan divaksin tentu ada rasa kepercayaan diri yang muncul dari atlet tersebut," ujar Amali.

Adapun 40 cabang olahraga yang menerima vaksin hari ini, antara lain bulu tangkis, sepak bola, angkat besi, atletik, renang, bola basket, balap sepeda, dan National Paralympic Committee (NPC).