LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Liverpool ternyata menggelar pesta juara Premier League musim 2019/2020 tanpa minuman beralkohol.
Menurut Kapten The Reds, Jordan Henderson hal itu dilakukan untuk menghormati Mohamed Salah dan Sadio Mane yang beragama Islam.
Musim lalu, Liverpool untuk pertama kalinya menjadi juara Premier League, sekaligus gelar Liga Inggris pertam setelah 30 tahun.
Baca Juga: Persiapan SEA Games 2021, Shin Tae-Young Panggil Sejumlah Pemain yang Berlaga di Ajang 2019
Henderson mengungkapkan sampanye yang mereka gunakan untuk merayakan kesuksesan tersebut merupakan non-alhokol.
“Sampanye yang digunakan saat mengangkat trofi non-alkohol karena Mo dan Sadio,” tutur Henderson kepada The Times seperti dikutip dari The Sun.
“Di dalam ruang ganti tidak ada (intoleransi), jadi mengapa itu tak terjadi di dunia luar,” tambahnya.
Baca Juga: Sergio Perez Resmi Gabung Red Bull Racing, Geser Alex Albon ke Posisi Pembalap Pengganti
Henderson pun memuji kedua pemain tersebut dan pencapaian yang sudah mereka raih bersama Liverpool.
“Saya melihat Sadio dan Mo, dari mana mereka datang, dan apa yang sudah mereka capai merupakan sesuatu yang luar biasa,” kata mantan pemain Sunderland tersebut.
Henderson juga menilai perjuangan Sadio dan Mo sangat berat sehingga bisa berada di level saat ini.
Baca Juga: Liverpool Pesta Gol, Jordan Henderson Merasa Ini Belum Jadi Performa Terbaik
“Saya melihat perjalanan saya dan merasa beruntung datang dari keluarga kelas pekerja. Namun, saya tak pernah merasakan apa yang harus mereka lakukan untuk menjadi seperti ini dalam hidup mereka,” tambahnya.
Peranan Salah dan Mane saat membawa Liverpool menjuarai Premier League tidaklah kecil.
Salah memberikan 19 gol untuk Si Merah, sedangkan Mane menorehkan 18 gol untuk Liverpool di liga tertinggi Inggris itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.