BARCELONA, KOMPAS.TV - Lionel Messi akhirnya buka-bukaan tentang masa depannya di Barcelona. Dia mengatakan bakal bertahan hingga kontraknya abis.
Messi sebelumnya dikabarkan bakal segera hengkang dari Blaugarana. Hal itu dikarenakan dirinya yang memutuskan untuk pergi.
Berbagai rumor tentang alasan Messi untuk pergi pun menyeruak. Banyak yang mengatakan inkonsistensi timnya musim lalu menjadi alasan.
Baca Juga: Masalah Messi Belum Usai, Presiden Barcelona Dituduh Korupsi
Apalagi, Barcelona kemudian dihantam Bayern Muenchen 2-8 di babak perempat final Liga Champions.
Selain itu, rumor yang berkembang mengenai Messi memiliki kekuasaan mutlak di ruang ganti pemain juga ikut mengganggunya.
Penyerang asal Argentina tersebut juga dikabarkan mengalami perpecahan dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Baca Juga: Demi Miliki Lionel Messi, Manchester City Siapkan Megakontrak
Hal itu yang kemudian diyakini membuat Messi memutuskan tak mau memperpanjang kontraknya yang bakal habis musim panas 2021.
Meski begitu, Messi dikabarkan ingin segera hengkang pada musim panas ini.
Namun, Barcelona hanya mau melepas sang pemain dengan biaya transfer sebesar 700 juta euro atau setara Rp12 triliun.
Baca Juga: Masa Depan Messi di Barcelona Tak Menentu, Penyerang Ini Ingin Ambil Alih Nomor Punggung 10
Sadar peluangnya untuk hengkang pada musim panas ini kian kecil, Messi memutuskan untuk bertahan.
Tetapi pemain berusia 33 tahun itu mengungkapkan dirinya tak bahagia dan merasa Barcelona kian buruk di bawah kepemimpinan Bartomeu.
“Saya tak bahagia dan ingin segera pergi, Saya tak diizinkan untuk pergi dan akan tetap tinggal agar tak ada lagi masalah hukum,” kata Messi saat diwawancarai oleh Goal.
Baca Juga: Juventus Kontak Messi, Chelsea Kepincut Kiper AC Milan
“Manajemen klub yang dipimpin oleh Bartomeu adalah bencana. Saya akan melanjutkan dengan Barcelona, tetapi sikap saya tak akan berubah. Saya tetap ingin pergi,” sambungnya.
Dia pun mengatakan Bartomeu telah mengingkari ucapannya yang mengatakan bakal melepasnya di akhir musim ini jika dia ingin pergi.
“Ini merupakan tahun yang sulit, saya banyak menderita di latihan, permainan dan di ruang ganti,” katanya.
“Presiden selalu mengatakan saya bisa pergi di akhir musim jika sudah memutuskannya, atau jika saya ingin bertahan. Pada akhirnya dia tak mampu mempertahankan ucapannya,” sambung Messi.
Baca Juga: Pertemuan Ayah Messi dan Barcelona, Blaugrana Tak Akan Negosiasikan Pelepasan Sang Bintang
Dia juga mengungkapkan keinginannya untuk pergi dari Barcelona memberikan efek kepada keluarganya.
“Saat saya mengatakan ke anak dan istri keinginan untuk pergi, itu menjadi drama yang brutal. Seluruh keluarga mulai menangis, anak saya tak ingin peri ataupun berpidah sekolah,” ujar pemain 33 tahun.
“Tetapi saya telah melihat lebih jauh dan ingin berkompetisi di level tertinggi, memenangkan gelar dan bersaing di Liga Champions. Anda bisa menang atau kalah, karena itu menyulitkan. Tapi, Anda harus tetap bersaing,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.