A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Foto-Foto Evakuasi Serma Rama Wahyudi yang Gugur di Kongo Pasca Diberondong Peluru

Kompas TV nasional berita kompas tv

Foto-Foto Evakuasi Serma Rama Wahyudi yang Gugur di Kongo Pasca Diberondong Peluru

Kompas.tv - 24 Juni 2020, 22:19 WIB
foto-foto-evakuasi-serma-rama-wahyudi-yang-gugur-di-kongo-pasca-diberondong-peluru
Prajurit TNI AD Denpal 1/4 Pekanbaru, Serma Rama Wahyudi yang gugur saat menjalankan misi perdamaian di dekat Kota Beni, Provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, Senin (22/6/2020) malam waktu setempat. (Sumber: Puspen TNI)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - TNI AD kehilangan salah satu anggota terbaiknya, Serma Rama Wahyudi. Ia gugur saat menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika.

Serma Rama Wahyudi diketahui tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco.

Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Terbunuh Saat Patroli di Kongo

Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut Agus Cahyono mengungkapkan, Serma Rama Wahyudi gugur setelah terluka akibat serangan kelompok bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika, Senin (22/6/2020), pukul 17.30 waktu setempat.

"Gugurnya prajurit TNI atas nama Serma Rama Wahyudi dan satu orang prajurit TNI yang terluka diakibatkan oleh serangan kelompok bersenjata," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Kronologi

Menurut Agus, peristiwa tersebut terjadi pada saat rombongan tengah bertugas melakukan pengiriman ulang logistik ke Temporary Operation Base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco.

Saat itu, para prajurit tengah melaksanakan pembangunan jembatan Halulu sebagai sarana pendukung bagi masyarakat setempat.

Namun, ketika perjalanan kembali ke Central Operation Base (COB), terjadi penghadangan dari kelompok bersenjata.

Kelompok bersenjata tersebut menghujani tembakan ke arah konvoi kendaraan angkut personel yang dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di wilayah Makisabo.

"Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo," kata Agus.

Baca Juga: Kronologi Prajurit TNI AD Gugur di Kongo, Diberondong Peluru Kelompok Bersenjata

Setelah terjadi kontak senjata, diketahui Serma Rama Wahyudi meninggal dunia akibat terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah kiri.

"Sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma MONUSCO," ungkap Agus.

Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco merupakan satgas PBB dari Indonesia yang banyak memberikan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur di daerah misi.

Satgas tersebut telah mendapatkan apresiasi besar dari Markas PBB, salah satunya adalah program pembangunan dan rehabilitasi jalan Kasinga-Kadidiwe, Kongo.

Baca Juga: Cerita Istri Prajurit TNI yang Gugur di Kongo, Sempat Video Call Sebelum Suami Meninggal

Berikut foto-foto saat evakuasi jenazah Serma Rama Wahyudi, prajurit TNI AD yang gugur di Kongo. Foto diterima Kompas.tv dari Puspen TNI:

 
 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x