Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Berniat memberi pelajaran kepada anaknya yang membantah saat dimarahi, seorang ayah di Temanggung, Jawa Tengah, tega membunuh anaknya sendiri.
Berniat mengancam akan membakar korban, sang ayag justru malah tak sengaja membakar tubuh korban hingga tak terselamatkan.
Tim gelar perkara pun bertemu dengan salah satu tetangga korban dan pelaku yang rumahnya berdekatan dengan korban.
Berdasarkan keterangan tetangga, sebelum kejadian warga mengaku tidak mendengar ada suara orang bertengkar.
Namun tetangga mengakui bahwa pelaku AF diketahui cukup keras dalam mendidik anak.
Dari hasil penyelidikan polisi, peristiwa naas itu terjadi karena sang ayah kesal karena korban yakni anaknya sendiri tak mau menuruti apa yang dikatakan orang tua.
Pelaku AF emosi atas kenakalan korban sebelumnya yang diketahui kerap bermain diluar rumah hingga larut malam ditengah kondisi pandemi Covid 19.
Polisi pun menambahkan jika hingga kini kondisi dari ibu korban masih syok atas meninggalnya korban dan menjadi saksi untuk penyelidikan.
Pelaku AF yang kondisinya kini sudah membaik masih menjalani proses penyidikan dari Polres Temanggung.
AF mengaku dirinya tidak sengaja dan hanya ingin menakut-nakuti anaknya agar jera.
Dirinya mengambil bensin dari tangki motornya sebenarnya ingin memberikan kepada korban untuk mengisi bensin motor milik temannya.
Namun karena korban masih terus membantah ibunya, dia merasa emosi dan gelap mata sehingga menyiramkan bensin ke tubuh anaknya sendiri.
Kriminolog sendiri memandang kasus ini sebagai kejadian khusus karena melibatkan ayah dan anak kandungnya serta disinyalir adanya unsur ketidaksengajaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.