Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah tak keberatan atas kritik komika Bintang Emon terhadap kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adiansyah menilai tak ada yang salah dengan kritik Bintang Emon tersebut.
"Pemerintah menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat di ruang publik. Yang disampaikan Bintang Emon itu hak dia untuk berpendapat, tidak boleh dikekang, dihalangi, atau dibatasi," kata Donny Selasa (16/6/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Bintang Emon Tes Narkoba Bungkam Serangan Buzzer, Hasilnya?
Selain itu, Donny menegaskan bahwa buzzer-buzzer yang menyerang komika tersebut tidak ada kaitannya dengan pemerintah.
Ia mengatakan sejumlah akun pendengung atau buzzer tersebut bergerak sendiri-sendiri tanpa ada koordinasi pemerintah.
"Pemerintah tidak ada sangkut-pautnya dengan buzzer-buzzer itu," katanya.
Ia memastikan pemerintah tak akan melindungin para buzzer tersebut dan mempersilakan pihak yang keberatan dengan ulah buzzer itu untuk melaporkannnya ke kepolisian.
Baca Juga: Bintang Emon Dilaporkan oleh Kader PSI Charlie Wijaya, Ini Kata DPW PSI
"Jadi buzzer-buzzer itu saya kira kalau ternyata mereka terbukti ada pelanggaran hukum ya silakan diproses saja," ucap Donny.
Bintang Emon sempat jadi trending topic di Twitter Indonesia setelah mengunggah sebuah video mengkritik kasus Novel Baswedan.
Lalu beredar tweet sejumlah akun menyebut Bintang Emon sebagai pengguna narkoba.
Sejumlah rekan komika seperti Pandji Pragiwaksono dan Arie Kriting pun membantah pernyataan sejumlah tweet tersebut.
Baca Juga: Bintang Emon Diteror Sejumlah Akun, Ini Kata Pandji dan Arie Kriting
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.