Pakar: Nggak Usah ke Mal Jika Tak Perlu, OTG Masuk Mal Cukup Besar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah tiga bulan di tutup akibat pandemi Covid-19, hari ini, mal di DKI Jakarta kembali beroperasi.

Salah satu dari 80 mal yang kembali buka di Jakarta adalah Lippo Mall Puri.

Protokol kesehatan mulai dari pengaturan jarak, pemeriksaan suhu, hingga beberapa peralatan dengan fasilitas "touchless" atau tanpa sentuhan.

Selain itu jumlah pengunjung mal juga dibatasi yakni hanya 50 persen dari total kapasitas.

"Equipment yang kita tambah di mal kita sudah ada thermal scanner, itu kalau kita masuk tanpa masker dia akan kasih notifikasi dengan ngomong please wear your mask on," kata Rita Yovita, Associate Director Lippo Mall Indonesia.

Penerapan ketat juga tampak di Mall Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Di hari pertama pembukaan kembali, mal langsung ramai didatangi pengunjung yang akan berbelanja.

Pihak managemen langsung memperketat protokol kesehatan dengan menyediakan tempat mencuci tangan dan pengecekan suhu.

Di dalam mal setiap tangga eskalator di beri tanda jaga jarak agar pengunjung tidak berdekatan.

Meski pihak mal sudah menerapkan protokol kesehatan, Pakar Epidemiolog  Iwan Ariawan tetap meminta warga tetap waspada karena masih tingginya persentase orang tanpa gejala.

"Ini adalah pengurangan, pelonggaran PSBB, bukan pengakhiran PSBB. Jadi artinya buat masyarakat yang tidak perlu ke mal, nggak usah," katanya.

"Sekarang itu kemungkinan OTG yang masuk ke mal juga cukup besar," lanjutnya.

Pemprov DKI selaku pemberi izin dibukan kembali mal di Jakarta mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan patuh pada protokol Covid-19.

Pembukaan pusat perbelanjaan non pangan di masa PSBB transisi patut diikuti kedisiplinan warga mengikuti protokol kesehatan agar tatanan normal baru dapat terlaksana di tengah pandemi.