Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Mulai hari ini, 15 Juni 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi membuka kembali 80 mal dan pusat perbelanjaan.
Pusat-pusat perbelanjaan pun telah berbenah, menyiapkan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19, agar roda ekonomi kembali berputar.
Tapi, apakah ini adalah keputusan yang tepat, di tengah simpang siur data kasus positif harian ibukota, yang kembali melonjak?
Pasalnya, sejak 5 Juni, DKI Jakarta telah memasuki masa PSBB transisi.
Kegiatan peribadahan dan perkantoran, mulai dijalankan, meski dengan sejumlah pembatasan.
Pertimbangannya adalah jumlah kasus yang saat itu dinilai mulai melandai.
Namun, setidaknya dalam 5 hari terakhir, jumlah kasus positif harian DKI jakarta yang sempat menurun, mulai naik lagi.
Jika dibandingkan data penambahan kasus positif covid-19 harian DKI Jakarta,yang bersumber dari Kemenkes yang diumumkan gugus tugas covid-19 nasional dengan data dari Dinkes DKI Jakarta yang dicantumkan dalam situs corona.jakarta.go.id
Per tanggal 8 Juni, Kemenkes mencatat 89 kasus baru, Dinkes DKI Jakarta mencatat 194 kasus baru.
Tanggal 9 Juni, Kemenkes mencatat 232 kasus baru, sementara Dinkes DKI Jakarta hanya 187.
Tanggal 10, Kemenkes mencatat 157, Sedangkan Dinkes DKI mencatat 129
Berikutnya tanggal 11, Kemenkes mencatat 128 kasus baru, sementara data Dinkes DKI Jakarta hanya 76.
Sebaliknya, tanggal 12 Juni, Kemenkes mencatat 93 kasus baru sedangkan di DKI tercatat 120.
Dalam laporan itu, WHO menyebut, pelaporan konfirmasi hasil tes, bisa membutuhkan waktu hingga satu pekan dari waktu pemeriksaan, sehingga analisis kurva epidemiologi terhadap angka-angka tersebut harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.