Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Mantan Direktur Utama PTDI Budi Santoso (BS) resmi menjadi tahanan KPK setalah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kegiatan penjualan dan pemasaran di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) periode 2007-2017.
Selain Budi, KPK juga menahan mantan Asisten Direktur Bidang Bisnis Pemerintah PTDI, Irzal Rinaldi Zailani (IRZ) dalam kasus yang sama.
Proses penetapan tersangka dan penahanan ini setelah penyidik memanggil keduanya sebagai saksi.
Baca Juga: Mantan Dirut PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pemasaran Fiktif
Ketua KPK, Firli Bahuri menjelaskan penahanan keduanya untuk kepentingan penyidikan. Keduanya akan ditahan 20 hari ke depan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kepada kedua tersangka, penyidik melakukan penahanan untuk 20 hari pertama terhitung sejak 12 Juni 2020 sampai 1 Juli 2020," ujar Firli saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Budi akan ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Guntur, sementara Irzal ditahan di Rutan KPK yang terletak di Gedung Merah Putih KPK.
Dalam kasus ini, Budi dan Irzal diduga telah merugikan keuangan negara senilai Rp 205,3 milyar dan 8,65 juta Dolar AS.
Baca Juga: Tuntutan Setahun Penjara Mengecewakan Publik, KPK Minta Hakim Hukum Maksimal 2 Penyerang Novel
Uang tersebut merupakan uang yang dibayarkan PTDI kepada enam perusahaan mitra/agen yang bekerja sama dengan PT DI meski mitra/agen itu tidak pernah melakukan pekerjaannya.
Atas perbuatannya, Budi dan Irzal dijerat Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.