A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Selama Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Nelayan Tidak Melaut

Kompas TV nasional berita kompas tv

Selama Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Nelayan Tidak Melaut

Kompas.tv - 7 Juni 2020, 17:06 WIB
Penulis : Dea Davina

KOMPAS.TV - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di tanah air.

Badan meteorologi klimatologi dan geofisika, BMKG, memperkirakan puncak gelombang tinggi dan banjir rob, terjadi hingga Sabtu lalu.

Ratusan rumah warga di wilayah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta utara, terendam banjir rob, sejak Jumat lalu.

Mengikuti gelombang pasang, ketika hari mulai gelap, air mulai naik dan sedikit surut di siang hari.

Tak hanya menutup akses jalan, menuju kawasan pelabuhan, warga Muara Baru juga terpaksa kehilangan aliran listrik.

Kondisi yang tak jauh berbeda, juga terjadi pada kawasan perumahan warga di Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara.

Penyedotan air rob di kawasan ini, bahkan masih terkendala tanggul yang jebol.

Kawasan pesisir menjadi kawasan rawan banjir rob.

Di Semarang, Jawa Tengah, banjir rob juga mengakibatkan sedikitnya 30 keluarga di Kawasan Tambak Rejo, terisolasi.

Akses jalan ke permukiman warga, digenangi air dengan ketinggian mencapai satu meter.

Warga terpaksa menitipkan kendaraan mereka ke lokasi yang lebih aman.

Dan kondisi ini, sudah berlangsung selama satu bulan terakhir.

Imbas rob dan gelombang tinggi di Indramayu Jawa Barat, lebih berdampak.

Sejumlah warung milik warga dan fasilitas obyek wisata pantai rembat, rusak parah diterjang gelombang tinggi, sejak Rabu lalu.

Beberapa bangunan bahkan nyaris roboh.

Pengelola tempat wisata pun, terpaksa menutup sementara kawasan ini. 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x