A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Doni Monardo: Daerah Zona Merah Tidak Bisa Terapkan New Normal

Kompas TV nasional berita kompas tv

Doni Monardo: Daerah Zona Merah Tidak Bisa Terapkan New Normal

Kompas.tv - 5 Juni 2020, 09:15 WIB
Penulis : Merlion Gusti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Doni Monardo meminta pemerintah daerah mengkaji kondisi kasus Covid-19 di daerahnya sebelum menerapkan "New Normal" atau tatanan normal baru.

Doni mengatakan jika masih banyak temuan kasus covid-19. Sebaiknya daerah tidak menerapkan tatanan normal baru atau new normal.

Ia mengatakan dibutuhkan kerja sama unsur di daearah termasuk warganya untuk menekan angka kasus Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Minta Fokus Penanganan Covid-19 ke 3 Provinsi Ini, Penularannya Masih Tinggi

Sebelumya, Kepala gugus tugas penanganan virus corona Doni Monardo menyebut, pemerintah menargetkan masyarakat sudah bisa kembali hidup normal pada bulan Juli mendatang.

"Bapak presiden meminta kita semua untuk bisa bekerja lebih keras lagi dan juga mengajak masyarakat agar lebih patuh, lebih disiplin, dan aparat juga supaya bisa lebih tegas agar pada bulan Juni yang akan datang kita mampu menurunkan kasus Covid di Indonesia. Sehingga pada bulan Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," kata Doni Monardo.

Doni Monardo juga menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penyebaran virus corona, khususnya di wilayah ibu kota.

Baca Juga: Jakarta Terapkan Masa PSBB Transisi, Ketaatan Warga Jadi Faktor Keberhasilan

Ia menyebutkan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

"Khusus DKI perkembangan yang terakhir, kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat. Dan saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi. Ini diakibatkan karena PSBB yang sudah terjadi," ucapnya.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x