Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV – Sejumlah pasien yang mendapat perawatan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet mengalami masalah psikologis.
Para pasien tersebut merasa cemas lantaran tidak dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah bersama keluarga di rumah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan banyak pasien RS Darurat Wisma Covid-19 Atlet yang mengalami masalah psikologis lataran tidak bisa bertemu kelurga dan lebaran bersama keluarga.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Lebaran Tanpa Silaturahmi Memang Berat, Tapi Keselamatan Lebih Penting
Kodisi psikologis muncul karena hampir semua pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Covid-19 Atlet merupakan pasien mandiri. Artinya, mereka tidak diinfus, tidak dipasang alat bantu pernapasan serta diperbolehkan beraktivitas di zona-zona yang telah ditetapkan.
"Inilah yang secara spesifik menimbulkan permasalahan-permasalahan psikologis. Apalagi tidak boleh ditengok keluarganya dan saat ini menjelang Ramadhan, Idul Fitri," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (23/5/2020).
Yuri menambahkan masalah psikologis ini cukup menyita perhatian tenaga medis. Namun, pemerinah bersyukur lantaran gangguan psikologis para pasien tersebut mendapatkan respons baik dari organisasi profesi sehingga saat ini terus dalam penanganan.
"Kami bersyukur organisasi profesi ikut turun tangan dalam penanganan masalah ini. Oleh karena itu, kami melihat semua berjalan sesuai SOP," ujar Yuri.
Baca Juga: H-1 Lebaran Kasus Baru Covid-19 Kembali Tembus di Angka 900
Sebelumnya pemerintah mengumumkan Jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia per Sabtu (23/5/2020), bertambah 949 kasus. Penambahan ini membuat angka pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 21.745 pasien.
Penambahan kasus baru Covid-19 ini tersebar di 24 provinsi. Daerah penambahan tertinggi yakni Jawa Timur dengan 466 kasus.
Kemudian DKI Jakarta Sebanyak 115 kasus dan Sulawesi Selatan bertambah 59 kasus.
Jumlah pasien sembuh juga bertambah 192 pasien dan kini total pasien sembuh dan diperbolehkan pulang sebanyak 5.249.
Baca Juga: Idul Fitri 1441 Hijriah Jatuh 24 Mei 2020, Lebaran di Rumah Saja Untuk Cegah Corona
Adapun kasus meninggal per tanggal 23 Mei 2020 mencapai 1.351 kasus dengan penambahan 25 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.