A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Polisi Bantah Kerumunan di McDonald's Sarinah Rayakan Penutupan: Itu Antrean Pembeli

Kompas TV nasional berita kompas tv

Polisi Bantah Kerumunan di McDonald's Sarinah Rayakan Penutupan: Itu Antrean Pembeli

Kompas.tv - 11 Mei 2020, 17:30 WIB
polisi-bantah-kerumunan-di-mcdonald-s-sarinah-rayakan-penutupan-itu-antrean-pembeli
McDonalds Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. (Sumber: (Twitter/@duwiry))
Penulis : Idham Saputra

Lalu polisi beserta Satpol PP datang ke lokasi untuk mengimbau warga membubarkan diri.

Menurut Guntur, pihak Sarinah menelepon Polsek Menteng untuk menginformasikan pengunjung yang semakin membludak.

Guntur mengatakan pembubaran warga di McD Sarinah dilakukan secara persuasif. Ada sebagian warga yang masih foto-foto untuk mengabadikan kenangan di tempat tersebut.

Dikecam Netizen

Restoran cepat saji McDonald's Sarinah menggelar perpisahan pada malam tadi, Minggu (10/5/2020).

Perpisahan dihadiri oleh sejumlah orang yang berkumpul di depan McD Sarinah sebagai penanda berakhirnya operasional restoran tersebut, karena renovasi gedung Sarinah.

Namun perpisahan yang digelar tadi malam mendapat kecaman dari sejumlah netizen, pasalnya dilakukan di saat Jakarta masih dalam masa PSBB dan pandemi corona.

Baca Juga: Sejumlah Orang Berkumpul di Perpisahan McD Sarinah, Netizen Protes

Termasuk sutradara Joko Anwar, yang memprotes adanya perkumpulan orang di depan McD Sarinah.

"McD Sarinah got a special place in our memories, but seriously @McDonalds_ID was a gathering like this in the middle of a pandemic really necessary? The place could've gone in a sweet tone. But this is really tone deaf. Shame," tulis Joko Anwar di akun twitter-nya @jokoanwar.

Protes juga diungkap oleh sejumlah netizen lainnya.

Beberapa netizen pun melaporkan kejadian ini melalui twitter Pempro DKI Jakarta @DKIJakarta. Pempro DKI pun membalas twit netizen dengan menyatakan laporan sudah diproses.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x