Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Upaya pembuatan vaksin virus corona (Covid-19) terus dilakukan di berbagai negara. Termasuk di Indonesia.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menyatakan, saat ini Lembaga Biomolekuler Eijkman tengah memulai upaya pembuatan vaksin Covid-19.
Baca Juga: KSP: Indonesia Mampu Produksi Vaksin Corona Sendiri
"Saat ini Eijkman sedang memulai upaya pembuatan vaksin yang memang tidak akan memakan waktu yang pendek. Salah satu alternatif yang akan kami dorong adalah kerja sama Eijkman dengan lembaga internasional yang juga melakukan penelitian mengenai vaksin," ujar Bambang saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (3/5/2020).
Bambang berharap nantinya vaksin yang dikembangkan Eijkman khusus untuk menangani virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang telah bermutasi dan menginfeksi penduduk di Indonesia.
Dengan demikian vaksin yang ditemukan akan relevan dengan kebutuhan dalam negeri.
Ia menambahkan, saat ini Eijkman tengah melakukan pengurutan keseluruhan genome (whole genome sequencing).
Hal itu bertujuan untuk menjadi dasar dalam memprediksi kerentanan virus dan responsnya terhadap obat.
"Saat ini Eijkman sedang melakukan whole genome sequencing yang nantinya sangat diperlukan untuk mendeteksi seperti apa sebenarnya virus (SARS-CoV-2 yang menyebabkan) Covid-19 di Indonesia. Dan nantinya datanya di-share secara internasional," ujar Bambang.
Selain menyiapkan pembuatan vaksin, saat ini pemerintah tengah mengembangkan serum anticovid-19.
Baca Juga: Apakah Vaksin Satu-Satunya Pembasmi Corona? Ini Selengkapnya
"Kami juga sedang mengembangkan serum. Kami mencoba membuat serum anticovid-19 yang merupakan kerja sama dengan Biofarma, kemudian dengan LIPI dan IPB yang kita harapkan nanti bisa jadi alternatif juga untuk meningkatkan kesembuhan dari Covid-19," ujar Bambang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.