Imam Besar Istiqlal: Menolak Kemudaratan Itu Lebih Utama daripada...

KOMPAS.TV - Masjid terbesar se-Asia Tenggara, Masjid Istiqlal, tidak menggelar Shalat Tarawih sesuai imbauan pemerintah agar melakukan ibadah di rumah demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ramadhan ini menjadi ramadhan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di tengah wabah corona, sejumlah ibadah tak bisa dilakukan seperti biasa.

Masjid Istiqlal di Jakarta memastikan tidak menggelar Shalat Tarawih dan kegiatan ibadah lainnya selama Ramadhan tahun 2020 ini.

Meski demikian, kegiatan santunan anak yatim dan kaum dhuafa tetap dilakukan dengan pendistribusian langsung ke rumah penerima.

Untuk mengurangi kerumunan orang, Masjid Istiqlal juga hanya menerima zakat melalui sistem transfer.

Baca Juga: Anak Bangsa Bikin Ventilator untuk Pasien Corona

Imam Besar Masjid Istiqlal mengimbau umat Islam untuk tetap beribadah di rumah selama bulan Ramadan di masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pun mengingatkan warga muslim agar tak perlu merasa rendah, rugi, dan berkecil lantaran tak bisa melakukan ibadah sholat sunnah tersebut di masjid.