Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Aksi penolakan warga terhadap pemakaman pasien corona atau Covid-19 terjadi di sejumlah daerah.
Salah satunya di Depok, Jawa Barat, akhir Maret 2020 lalu. Warga khawatir jika pasien korban virus corona yang dimakamkan di pemakaman umum akan menularkan virus pada warga sekitar.
Setelah diberi penjelasan, warga akhirnya mau menerima pemakaman pasien terinfeksi virus corona.
Hal serupa juga sempat terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Satu unit ambulans yang hendak masuk ke areal permakaman Pannara di Makassar dihadang oleh warga.
Baca Juga: Ada Jemaah Positif Corona, Masjid di Bengkulu Diisolasi
Penolakan juga terjadi di Banyumas, Jawa Tengah. Atas penolakan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan warga kalau jenazah pasien corona atau Covid-19 takkan menularkan virus, selama proses pengurusan jenazah mengikuti standar dari WHO.
Meningkatkan kewaspadaan guna menghadang penyebaran virus corona memang harus dilakukan semua pihak. Tetapi, jangan lupa untuk mengingatkan warga kalau virus tak menyebar lewat pasien yang meninggal, selama pengurusannya sesuai standar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.