Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT kepada 29.3 juta masyarakat yang masuk ke dalam kelompok 40 persen termiskin di Indonesia, hingga para kelompok pekerja informal.
Kebijakan ini digulirkan pemerintah guna menjaga daya beli masyarakat di tengah pelemahan ekonomi akibat dampak virus corona.
Bagaimana memastikan agar tidak ada salah sasaran dalam memberikan bantuan?
Influencer muda dr. Tirta Mandiri Hudhi mengatakan rumah sakit di Indonesia kini sudah mulai kewalahan untuk mengatasi membludaknya jumlah pasien positif Covid-19.
dr. Tirta mengatakan solusi terbaik yang dapat dilakukan pemerintah adalah karantina wilayah.
dr. Tirta menekankan solusi tersebut adalah hanya pertimbangan dari segi medis, belum memperhitungkan sektor ekonomi.
Ia menjelaskan karantina dapat dipastikan akan efektif untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
"Jadi kalau saran saya buat pemerintah adalah pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi untuk mengambil sebuah kebijakan yang tidak populis."
"Paling nggak yang pertama, lockdown itu tidak ada di Undang-undang, mungkin bisa dicek ya."
"Setahu saya tidak ada Undang-undang yang nulis lockdown tapi karantina," terang dr Tirta.
Untuk itu, ia menyarankan agar DKI Jakarta melakukan karantina wilayah.
Yakni dengan melarang orang yang ingin keluar dan masuk Jakarta.
"Misal per Senin-Kamis, lihat saja hasilnya, otomatis kita bisa membatasi orang-orang yang balik kampung atau yang ke Jakarta," ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.