A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Presiden Joko Widodo akan Umumkan Pejabat Ibu Kota Baru Pekan Depan

Kompas TV nasional berita kompas tv

Presiden Joko Widodo akan Umumkan Pejabat Ibu Kota Baru Pekan Depan

Kompas.tv - 8 Maret 2020, 20:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo akan mengumumkan Kepala Otorita Ibu Kota Baru pada pekan depan.

Tenaga ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menyebut  keputusan presiden akan disampaikan pada Rabu atau Kamis mendatang.
 

Salah satu kandidat calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota baru, yakni Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Anas merasa terhormat telah masuk kandidat pemipimpin ibu kota Indonesia yang baru. 

Ia pun mengaku siap bila ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.

Namun demikian Anas lebih memilih untuk menunggu hingga diumumkan oleh Presiden.

Selain Anas, kandidat lain yang disebut Presiden Joko Widodo yakni Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahja Purnama.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Pkb, Muhaimin Iskandar menyambut positif ahok masuk dalam kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota yang baru.

Cak Imin menyebut Ahok adalah sosok yang pantas memegang jabatan tersebut dan  telah memiliki pengalaman.

Rencananya pejabat yang menempati posisi Kepala Badan Otorita Ibu Kota baru bakal setingkat dengan menteri.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno menilai pemerintah perlu mengevaluasi kinerja ahok di Pertamina terlebih dulu, sebelum memasukkan nama Basuki Tjahaja Purnama sebagai kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.

Jabatan Komisaris Utama Pertamina yang dijabat ahok saat ini sangat penting bagi negara.

Karena perlu pembenahan di sektor minyak dan gas, seperti menghapus mafia migas, meningkatkan transparansi dan produksi serta mengurangi impor migas.

Baca Juga: Bila Jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru, Ahok Harus Mundur dari Komut Pertamina?

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x