Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali banyak diperbincangkan setelah menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).
Baca Juga: Tangani Banjir Jakarta, DPRD DKI Akan Hadirkan Ahok
Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan namanya sebagai salah satu dari 4 kandidat yang akan menjadi calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Merespons hal tersebut, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini Ahok sudah memiliki tugas penting sebagai seorang Komisaris Utama Pertamina.
Menurutnya, kinerja Ahok sebagai Komut perlu diperhitungkan terlebih dahulu.
"Bukannya Pak Ahok baru jadi Komut Pertamina? Tugasnya berat Pak Ahok kita cek dulu nih gimana hasil rekam jejaknya dia berbulan-bulan ini di Pertamina seperti apa," ujarnya di Jakarta, seperti dilansir kompas.com, Sabtu (7/3/2020).
Sandi menyoroti pentingnya peranan Ahok untuk memperbaiki kinerja sektor migas nasional melalui Pertamina.
Sandiaga berharap Ahok bisa menghapus mafia migas, meningkatkan transparansi Pertamina, mendorong produksi migas, mengurangi impor migas dan mengurangi defisit perdagangan migas.
Meskipun demikian, Sandi menekankan bahwa penunjukan Kepala Badan otorita Ibu Kota Baru merupakan hak prerogatif presiden.
"Ibu kota negara ini penting harus dilakukan segera, karena ini sudah menjadi keputusan presiden dan siapapun yang nanti ditunjuk punya tugas yang berat," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandi berharap siapapun nantinya yang terpilih sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru mampu merealisasikan visi pemerintah, yakni mendorong pemerataan ekonomi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut sudah ada 4 calon kandidat pemimpin ibu kota baru.
Baca Juga: Bila Jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru, Ahok Harus Mundur dari Komut Pertamina?
Selain Ahok, tiga calon pemimpin ibu kota baru lainnya yakni Menristek Bambang Brodjonegoro, Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Berbeda dengan daerah lain, ibu kota baru akan dikelola khusus oleh sebuah badan otorita.
Pemimpin otorita ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.