Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV – Presenter berita Najwa Shihab berkomentar terkait Kalista Iskandar, salah satu kontestan kecantikan Putri Indonesia yang salah menyebutkan soal pancasila.
Najwa mencontohkan saat dirinya pertama kali tampil di depan publik.
Najwa mengaku gugup luar biasa.
Menurutnya hal seperti itu adalah normal. Hal ini ia tuangkan dalam akun instagram pribadinya.
“ Saya jadi teringat pengalaman siaran langsung pertama kali. Gugup luar biasa. Saya sampai salah menyebut nama sendiri. Bayangkan, perdana muncul di televisi tapi memperkenalkan diri sebagai orang lain” ujar Najwa dalam akun instagram miliknya.
Najwa mengaku, dirinya paham betul apa yang dirasakan Kalista, saat harus menjawab pertanyaan dari juri.
“Jadi saya bisa memahami kegugupan yang pasti berkali-kali lipat dihadapi Kalista tadi malam. Hanya diberi waktu menjawab 30 detik di tengah riuh rendahnya sorakan penonton,” tulisnya.
Najwa juga menyebutkan, bagaimana Bambang Soesatyo sebagai juri yang memberikan pertanyaan, pernah gugup dan salah ucap saat mengucapkan sumpah.
“ Saat momen pelantikannya menjadi Ketua DPR. Walau bukan hapalan, karena ia dituntun saat mengucapkan sumpah, tapi ia juga sempat salah ucap sumpah. Bahkan sampai 3 kali. We are all humans after all. #CatatanNajwa,” tulis Najwa.
Sebelumnya, kandidat Putri Indonesia asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar sempat salah ucap saat menjawab pertanyaan dari Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
Bambang Soesatyo memberikan bertanya soal kelima isi pancasila.
Awalnya, Kalista berhasil menjawab sila pertama hingga ketiga dengan lancar.
Kemudian pada sila keempat, dirinya sempat salah ucap dan mendapat teriakan dari penonton. Kalista menyebut “kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwa... , untuk sila ke-4. Sementara sila ke-5, dirinya menjawab “ kemanusiaan sosial yang adil dan beradab”.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.