Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
RIAU, KOMPAS.TV - Tak terima anaknya dikeluarkan dari pondok pesantren, orangtua santri mengamuk.
Salah satu pengajar di pondok pesantren menjadi korban.
Aksi orangtua siswa ini viral di media sosial.
Baca Juga: Guru Aniaya Murid Hingga Lebam Minta Maaf dan Akui Khilaf
Tidak hanya memaki, pelaku juga memukul wajah pengajar pondok pesantren.
Seorang santri yang melihat kejadian ini bahkan sempat protes. Dia balik menjadi sasaran kemarahan orangtua siswa.
Video berdurasi 6 menit ini direkam di sebuah pondok pesantren di Pekanbaru, Riau.
Orangtua siswa tak terima anak dikeluarkan dari pondok pesantren.
Pihak pondok pesantren menyebut ada 6 orang santri yang dikeluarkan dari sekolah karena kerap melanggar peraturan di pondok.
Mulai dari merokok hingga memanjat pagar pondok untuk kabur bermain di warnet.
Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Riau pun langsung bertindak untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Setelah dilakukan mediasi, diputuskan bahwa para santri akan diizinkan untuk mengikuti ujian akhir tahun ajaran Juni mendatang.
Baca Juga: Tak Dapat Mengikuti Rapat Kerja, Ratusan Kepala Desa Mengamuk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.