Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo telah mengantongi 4 nama calon pemimpin Ibu Kota Baru.
Ibu kota baru ini akan dikelolah secara khsusus oleh Badan Otorita yang segera dibentuk.
Di teras Istana Negara pada hari Senin, 2 Maret kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan 4 nama calon pemimpin Ibu Kota baru.
Presiden rencananya akan mengumumkan nama yang terpilih menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota baru pada pekan ini.
Baca Juga: Jokowi Resmi Jadikan Tony Blair Dewan Penasehat Ibu Kota Baru
Nama-nama calon yang disebut presiden diantaranya adalah, Basuki Tjahaja Purnama, pria lulusan Universitas Trisakti ini paling sering masuk pemberitaan.
Sebelum sebelum menjadi Komisaris di Pertamina, Ahok pernah menggeluti tambang sebagai Kontraktor di PT. Timah Persero.
Karir politiknya kemudian terus berjalan setelah terpilih menjadi Anggota DPR tahun 2009 lalu mendampingi Jokowi di Pilgub DKI dan menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Pamer Desain Ibu Kota Baru, Beginilah Desainnya...
Nama lainnya adalah Azwar Anas.
Pria kelahiran Banyuwangi ini telah dua periode memimpin Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kiprah politik pria lulusan Universitas Indonesia ini dirintis dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Azwar anas jiuga pernah duduk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat tahun 2004 lalu.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Ibu Kota Baru Bebas Macet dan Banjir, Hadirin Tertawa
Kemudian ada nama Bambang Brodjonegoro.
Sebelum terjun ke birokrasi, Bambang Brodjonegoro merupakan akademisi tulen.
Karirnya dihabiskan sebagai dosen di almamaternya, Universitas Indonesia.
Bambang kemudian ditunjuk sebagai Menteri Keuangan tahun 2014, lalu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala BAPPENAS tahun 2016.
Baca Juga: Putra Mahkota Abu Dhabi Ditunjuk Jadi Dewan Pengarah Ibu Kota Baru, Ini Alasan Presiden Jokowi
Nama lainnya adalah Tumiyana.
Tumiyana merupakan lulusan teknik sipil Universitas Borobudur dan pernah berkarir sebagai Direktur Utama PT PP Persero dua periode.
Ia kemudian ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya Persero hingga saat ini.
Dan tercatat sebagai komisaris PT Kereta Cepat Indonesia-Tiongkok.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.