Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Persiapan pemerintah untuk memulangkan warga negara Indonesia (WNI) dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, sudah matang.
Sebanyak 68 WNI itu nantinya akan dibawa menuju lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, melalui jalur laut.
Mereka dievakuasi dengan menaiki KRI dr Soeharso ke lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil.
"Diharapkan pukul 03.00 WIB sudah layar menuju ke Pulau Sebaru," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/3/2020).
Baca Juga: Kronologi WNA Korsel Bunuh Diri di Solo Diduga Terjangkit Corona, Ternyata...
Tiba di Bandara Kertajati Malam Ini
Pemerintah menggunakan pesawat jenis Airbus 330 milik PT Garuda Indonesia Garuda Indonesia untuk memulangkan 68 WNI dari kapal pesiar Diamond Princess itu.
Mereka dijadwalkan berangkat dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, pukul 18.00 waktu setempat.
Yurianto menuturkan, rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Kertajati, Majelengka, Jawa Barat, pada pukul 23.30 WIB.
Setelah itu, para WNI tersebut akan menuju pelabuhan PLTU Indramayu pada pukul 00.30 WIB untuk menuju Pulau Sebaru.
"Take off dari Haneda pukul 18.00 waktu setempat. Sampai di Kertajati 23.30 WIB. Kemudian menuju ke pelabuhan PLTU Indramayu pada pukul 00.30 WIB," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.