A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Penanganan yang Dilakukan dalam Menghadapi Penundaan Keberangkatan Umrah

Kompas TV nasional berita kompas tv

Penanganan yang Dilakukan dalam Menghadapi Penundaan Keberangkatan Umrah

Kompas.tv - 28 Februari 2020, 13:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak kemarin ribuan calon jemaah batal berangkat umrah setelah adanya keputusan Arab Saudi menghentikan sementara umrah dan wisata ke negaranya.

Pemerintah pun masih berupaya mengelola dampak dari kebijakan arab saudi ini.

Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menunda visa kunjungan umrah ke negaranya. Pelarangan ini untuk mencegah penyebaran virus corona.

Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy  pelarangan ini sifatnya sementara.

“Ada beberapa negara dilarang termasuk Indonesia. Larangan sementaraWaktunya gak ada, dari pemerintah Arab Saudi, tidak ada itu (waktu) sifatnya sementara. Bagi mereka dipandang baik akan diberi tahu lagi.”

Ujar Muhadjir saat diwawancara pada Kamis (27/02/2020). Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kementerian agama untuk memastikan dan menghubungi kedutaan Arab Saudi untuk meminta kepastian.

Menurutnya nasib dari para jemaah yang sudah terjadwal berangkat dalam waktu dekat, maka visa mereka akan ditangguhkan.

Karena mau tidak mau, Indonesia dan negara-negara lain juga harus menghormati keputusan dari pemerintah Arab Saudi.

 “Mohon kesabarannya yang alami ketangguhan. Umrah itu kan ibadah, ibadah harus ikhlas, kalau memaksakan diri namanya gak baik. Ibadah kok ngotot. Kalau di sana lagi ditutup mohon sabar. Pemerintah akan bicara langsung dengan Pemerintah Arab Saudi.”ujar Muhadjir.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x