A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Heboh Perempuan Bisa Hamil Saat Renang, Dokter: Itu Hanya Mitos dan Tak Ilmiah

Kompas TV nasional berita kompas tv

Heboh Perempuan Bisa Hamil Saat Renang, Dokter: Itu Hanya Mitos dan Tak Ilmiah

Kompas.tv - 23 Februari 2020, 12:19 WIB
heboh-perempuan-bisa-hamil-saat-renang-dokter-itu-hanya-mitos-dan-tak-ilmiah
Ilustrasi sperma. (Sumber: Kompas.com/Eraxion)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Pernyataan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty membuat heboh masyarakat. Betapa tidak, dia menyatakan bahwa perempuan bisa hamil saat berada di kolam renang.

Namun, pernyataan tersebut bertentangan dengan dokter spesialis kandungan RS Pondok Indah Jakarta, dr Yassin Yanuar M Ilham Bintang, SpOG.

Baca Juga: Bilang Perempuan Bisa Hamil Berenang dengan Laki-laki, Ini Sosok Komisioner KPAI Sitti Himawaty

Menurut dia, perempuan bisa hamil saat berada di kolam renang itu hanya mitos dan tidak berdasar secara ilmiah. Kolam renang tidak bisa menjadi perantara bagi sperma menuju ke saluran reproduksi perempuan. 

"Kalau buat saya, siapapun yang ngomong, intinya saya rasa itu bagian dari mitos yang dipercaya masyarakat sejak zaman dulu," katanya sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (23/2/2020).

"Mitos itu ya dengan sendirinya ya mitos, dia hanya pemahaman-pemahaman orang awam yang tidak pernah terbukti kebenarannya dan tidak memiliki dasar ilmiah sehingga pemikiran tersebut boleh diabaikan," sambung dr Yassin.

Dia menyebut bahwa proses reproduksi atau pembuahan sangatlah kompleks.

Baca Juga: KPAI Bikin Geger: Perempuan Bisa Hamil Saat Renang Bareng Laki-Laki

Cairan sperma yang dikeluarkan oleh laki-laki akan mengering dalam beberapa menit. Ketika mengering, secara otomatis kandungan spermanya akan mati dan tidak aktif. 

"Sperma itu begitu dikeluarkan ke lingkungan luar tubuh, beda suhu, beda lingkungan, langsung mati dia. Gak berapa lama. Sehingga saat dia dilepaskan di kolam renang pun nggak akan memiliki kemampuan mencari jalan sendiri dan membuahi. (Pernyataan wanita bisa hamil karena berenang bersama laki-laki) itu tidak berdasar dan tidak memiliki kebenarannya," terang dia. 

Sekalipun sperma kuat dan wanita mengalami masa subur, lanjut dr Yassin, dipastikan pembuahan tidak akan terjadi sepanjang tidak terjadi hubungan seksual. 

"Apapun kondisinya udah pasti nggak akan bisa. Itulah yang saya bilang kecuali bikin anak di kolam renang. Ya dia hubungan seksual ya itu beda lagi. Tapi kalau ini kan berenang bersama lalu dikhawatirkan ada enjakulasi dini diam-diam lalu pemikirannya spermanya bisa berjalan sendiri melewati atau membuahi secara tidak sadar. Gak mungkin begitu. Secara ilmiah jelas tidak mungkin," jelas dia.

Hamil di Kolam Renang Mitos Sejak Dulu

Menurut dr Yassin, pemikiran yang mengatakan kolam renang dapat menjadi mediasi atau perantara sperma sehingga dapat menyebabkan wanita yang berenang hamil telah ada sejak zaman dulu. 

Pemikiran itu menjadi bagian mitos yang berkembang di masyarakat. 

Yassin mengungkapkan saat dirinya mem-posting di akun instagramnya bahwa kolam renang tidak bisa menjadi perantara sperma, banyak warganet yang memberi respons bahwa mereka menjadi korban dari mitos tersebut. 

"Setelah saya nge-post tadi, nggak mungkin (berenang bareng bisa hamil), banyak yang merespons,'oh gara gara mitos ini jadi saya nggak bisa, takut berenang'." katanya.

Baca Juga: KPAI Klarifikasi Soal Perempuan Bisa Hamil Saat Renang Bareng Laki-Laki

"Jadi dari kecil banyak netizen yang mengaku bahwa dia gak bisa berenang saat dewasa karena waktu kecil takut berenang karena takut hamil. Saya rasa ini bagus juga ini di-share ke masyarakat. 'Ini mitos saya zaman waktu SD ni. Saya percaya lho'," sambungnya.

Lantaran mitos, dr Yassin meminta pendapat yang menyebut wanita berenang di kolam renang bersama lali-laki bisa hamil untuk diabaikan. 

"Jadi pernyatan itu mitos yang tidak benar, abaikan saja," tegas dia. 

Diberitakan sebelumnya, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty menyatakan perempuan bisa hamil saat berada di kolam renang.

Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty mengatakan pemikiran ini ia dapatkan dari referensi jurnal luar negeri. Namun, Sitti belum mengungkap lebih jelas referensi yang dibacanya. Ia mengatakan secara tidak langsung misalnya ada sebuah mediasi di kolam renang, perempuan bisa saja hamil.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x