A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Penjemputan WNI, Pemerintah Siapkan Opsi Penjemputan

Kompas TV nasional berita kompas tv

Penjemputan WNI, Pemerintah Siapkan Opsi Penjemputan

Kompas.tv - 21 Februari 2020, 18:50 WIB

KOMPAS.TV - 4WNI yang positif terinfeksi virus corona di kapal pesiar diamond princess menjalani perawatan medis di Jepang.

Sementara, opsi penjemputan bagi WNI kru Kapal Pesiar Diamond Princess sedang disiapkan pemerintah.

Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan otoritas jepang, untuk memastikan kondisi 4 WNI kru Kapal Pesiar Diamond Princess yang positif terinfeksi virus corona.

Pemerintah ingin memastikan agar keempat WNI mendapatkan perawatan sesuai dengan standar yang sudah dikeluarkan WHO.

Selain itu, pemerintah juga meminta agar 74 WNI lain yang berada di Kapal Diamond Princess, juga mendapatkan perlakuan dan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang sudah dikeluarkan oleh WHO
 

Sementara itu, dari hasil rapat koordinasi rencana penjemputan WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyebut ada 2 opsi.

Opsi pertama adalah penjemputan lewat laut, menggunakan RS Terapung, Kri Suharso.

Sementara opsi kedua, penjemputan melalui udara, seperti evakuasi dari wuhan, China.

Kedua opsi ini akan diajukan ke presiden jokowi. 


Jadi salah satu opsi penjemputan WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess.

KRI Dokter Suharso, adalah Rumah Sakit Terapung, milik TNI angkatan laut. kapal ini mampu menampung 40 -100 pasien.

Dengan penanganan dari 65 tenaga medis. kri dokter suharso juga memiliki 75 awak.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x