A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Breaking News - KPK Hentikan 36 Perkara yang Masih dalam Tahap Penyelidikan

Kompas TV nasional breaking news

Breaking News - KPK Hentikan 36 Perkara yang Masih dalam Tahap Penyelidikan

Kompas.tv - 21 Februari 2020, 17:35 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Genap dua bulan masa kerja komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru. 

KPK menghentikan 36 perkara yang masih dalam tahap penyelidikan.

Ke-36 perkara tersebut tidak dinaikkan statusnya ke penyidikan akibat kurangnya bukti permulaan yang cukup selama proses penyelidikan.

Ke-36 perkara yang dihentikan antara lain dugaan korupsi dan suap di kementerian, DPR, DPRD, dan aparat penegak hukum.

Baca Juga: Wow! KPK Hentikan Penyelidikan 36 Kasus Dugaan Korupsi, Ini Alasannya

Penghentian 36 kasus itu dilakukan secara hati-hati dan penuh pertimbangan.

Penghentian penyelidikan ini merupakan sebuah hal yang lumrah dilakukan.

Secara definisi, penyelidikan adalah kegiatan penyelidik untuk menemukan peristiwa pidana untuk menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan.

Apabila dalam penyelidikan ditemukan sebuah peristiwa pidana dan bukti permulaan yang cukup, maka perkara yang diselidiki dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Dilansir dalam Kompas.com, Ali Fikri membantah penghentian dilakukan untuk kasus-kasus besar seperti  kasus BLBI, Bank Century, kasus Sumber Waras, dan kasus divestasi Newmont. 

Menurutnya, sejak lima tahun terakhir KPK telah menghentikan penyelidikan 162 perkara.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x