A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Warga Diimbau Tak Dekati Area Pembersihan Zat Radioaktif

Kompas TV nasional berita kompas tv

Warga Diimbau Tak Dekati Area Pembersihan Zat Radioaktif

Kompas.tv - 17 Februari 2020, 14:39 WIB
Penulis : Reny Mardika

TANGERANG, KOMPAS.TV - Petugas kembali melakukan dekontaminasi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Banten, Senin (17/02/2020) pagi.

Dekontaminasi akan terus dilakukan hingga wilayah tersebut dinyatakan bebas dari paparan radioaktif.

Proses dekontaminasi radioaktif melibatkan petugas gabungan dari Badan Tenaga Nuklir Nasional, BATAN, dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Bapeten serta kepolisian dan TNI.

Jumlah personel yang mengikuti proses dekontaminasi ini berjumlah 38 orang.

Dekontaminasi yang dilakukan di antaranya mengangkut tanah yang diduga terpapar radioaktif.

Rencananya, proses dekontaminasi akan dilakukan hingga 20 hari.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davni menyatakan, belum diperlukan evakuasi terkait adanya radioaktif di permukiman warga.

Benyamin menambahkan, warga penghuni kompleks Batan Indah dan masyarakat sekitar, sudah paham tentang penanganan awal potensi bahaya radiasi.

Dengan mengenakan pakaian khusus, petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN terus melakukan dekontaminasi atau pembersihan zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan.

Proses dekontaminasi di antaranya dilakukan dengan mengangkut tanah yang mengandung serpihan limbah radioaktif.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x