Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta membuat Underpass Ghandi Kemayoran, Jakarta Pusat kembali terendam banjir setinggi tiga meter pada Minggu (2/2/2020) pagi.
Sekda DKI Jakarta, Saefullah menuturkan perlu adanya evaluasi total terhadap sistem pompa di kawasan underpass Kemayoran agar banjir tak lagi merendam jika hujan turun.
Banjir kembali merendam kawasan underpass Kemayoran lantaran tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan ibu kota sejak Minggu (2/2) pagi.
Baca Juga: Banjir Underpass Kemayoran Surut, Anies: Mission Accomplished!
Tak berfungsinya pompa diduga menjadi faktor utama banjir kerap merendam kawasan underpass yang menghubungkan wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat menuju wilayah Sunter, Jakarta Utara.
Sekda DKI Jakarta, Saefullah yang turut memantau langsung kondisi banjir mengatakan perlu adanya evaluasi total terhadap sistem pompa di kawasan underpass Kemayoran agar banjir tak lagi merendam jika hujan turun
Menurutnya, sistem pompa yang ada selama ini tak mampu menyedot air hujan yang turun karena kapasitas pompa tak sebanding dengan tekanan air hujan yang turun.
Guna meminimalisir banjir, petugas gabungan mulai dari pemadam kebakaran dan Sudin Sumber Daya Air berikut empat unit pompa dikerahkan ke lokasi untuk menyedot air banjir yang merendam kawasan underpass Kemayoran.
Baca Juga: Banjir Underpass Kemayoran, Ini Kata Anies, Menteri PUPR Hingga Istana
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.