Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BATAM, KOMPASTV - Pesawat Batik Air yang membawa pulang WNI dari China akan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (2/2/2020) dan menurut rencana akan langsung dipindahkan ke pesawat TNI AU untuk berangkat ke Natuna.
Kabidhumas Polda Kepri Kombes Goldenhardt menyatakan bahwa telah menyiapkan sebanyak 117 personel, baik personel yang akan melakukan pengamanan di bandara yang berkoordinasi dengan pihak otoritas bandara dan TNI dan juga personel yang diberangkatkan ke wilayah Natuna.
Baca Juga: WNI Yang Dievakuasi Sudah Sampai di Natuna
Para personel Brimbob juga diberangkatkan dengan tujuan penebalan dan backup pengamanan.
Selain itu para personel Brimob tersebut juga akan melakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang terkait proses di Natuna.
Lebih lanjut, Kombes Goldenhardt mengatakan pihak pemerintah, Polri-TNI, BPBD, Kemenkes telah melakukan dialog dengan warga Natuna terkait karantina WNI dari Wuhan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat bahwa mereka yang dievakuasi dari China tersebut juga sesama warga negara Indonesia.
Mereka yang diberangkatkan dari Wuhan juga sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat.
Baca Juga: Tanggapan Menteri Kesehatan Terkait Observasi di Natuna
245 WNI yang dievakuasi sementara akan dibawa ke Natuna untuk dikarantina dan dilakukan observasi selama 14 hari.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau sempat menolak daerahnya dijadikan sebagai tempat isolasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.
Bahkan, Pemkab Natuna juga belum mengetahui apa upaya antisipasi yang dilakukan agar tidak ada seorang pun warga Natuna yang terinfeksi virus corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.