Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KEPULAUAN RIAU, KOMPASTV - Pemerintah akan memulangkan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok.
Pemerintah telah menetapkan hanggar Lanud Raden Sadjad di Natuna sebagai tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan.
Penetapan ini menuai penolakan dari warga Natuna karena khawatir akan berdampak pada menyebarnya virus corona.
Baca Juga: Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona: 2 di Bandung, 1 di Surabaya, 1 di Jambi
Sebelumnya, ketegangan sempat terjadi saat warga natuna melakukan dialog dengan Kepala BNPB Doni Monardo di kantor DPRD Kabupaten Natuna.
Mereka menolak keputusan pemerintah menjadikan wilayah Natuna sebagai tempat observasi dan karantina ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok.
Warga Natuna Khawatir kedatangan WNI dari Wuhan berdampak pada potensi virus corona menjangkiti mereka.
Baca Juga: Turis Tiongkok Liburan di Raja Ampat Diduga Kena Virus Corona
Pemerintah telah menetapkan hanggar di Lanud Raden Sadjad, Natuna, menjadi tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok.
Lokasi ini dinilai aman dan jauh dari permukiman penduduk.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga menjelaskan bahwa Natuna memiliki pangkalan militer dengan fasilitas rumah sakit yang dikelola berbagai matra TNI.
Baca Juga: Virus Corona, Menkes: Musuh Kita Ini Gak Terlihat...
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat bertemu dengan warga Natuna yang berunjuk rasa menolak pemilihan Natuna sebagai lokasi observasi dan karantina virus corona.
Menkes berdialog dan berupaya memberikan kepastian bahwa kedatangan WNI dari Wuhan tidak akan berdampak pada menyebarnya virus corona di Natuna.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.