Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) ikut mendapat perhatian untuk mencegah masuknya orang yang terjangkit Virus Corona.
Salah satu PLBN yang melakukan peningkatan keamanan yakni PLBN Aruk yang berada di Sajingan Besar, Sambas Kalimantan Barat.
Kepala PLBN terpadu Aruk, Purwoto menjelaskan kemunculan wabah Virus Corona membuat tempat perlintasan orang diperketat.
Baca Juga: Bandara Raden Inten Siaga Thermal Scanner Cegah Virus Corona
Terlebih setelah negara tetangga Malaysia sudah mengumumkan bahwa ada warganya terjangkit Virus Corona, petugas di PLBN Aruk melakukan antisipasi dengan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan sarung tangan.
Setiap pelintas batas juga diperiksa petugas dengan termoscanner. Selain itu, bagi pelintas batas negara dari daerah terjangkit akan diberikan kartu kewaspadaan dini (hAC).
Menurut Purwoto, hingga saat ini para petugas dan para pelintas batas yang melewati PLBN Aruk bebas dari Virus Corona. Pihaknya belum mendapat kasus pelintas batas yang diduga terjangkit virus yang muncul di Wuhan, China itu.
"Alhamdulillah belum ada (kasus pelintas virus corona)," ujar Purwoto dikutip dari pemberitaan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), BNPP.go.id, Kamis (30/1/2020).
Baca Juga: Virus Corona: Malaysia Konfirmasi 3 Orang Terinfeksi
Purwoto menambahkan peningkatan keamanan dan antisipasi petugas dari wabah Virus Corona di PLBN Aruk akan terus dilakukan hingga pihaknya mendapat pengumuman dari pemerintah pusat.
"(Peningkatan keamanan) sampai ada edaran tidak ada lagi isu corona," ujarnya.
PLBN Aruk merupakan satu dari tiga PLBN terpadu di daratan Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia.
PLBN terpadu Aruk menjadi salah satu pos yang ramai digunakan pelintas batas negara. Tercatat dari bulan Januari hingga Desember 2019 ada 260.187 orang yang melintas di PLBN Aruk.
Rata-rata sebanyak 712.84 orang per hari yang melewati pos lintas batas yang berdiri di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ini. Adapun dua PLBN terpadu lain yang berbatasan langsung dengan Malaysia adalah PLBN Terpadu Badau dan PLBN terpadu Entikong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.