Banjir Underpass Kemayoran Surut, Petugas Bersihkan Lumpur dan Sampah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Genangan air di underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, akhirnya surut.

Dari total 11 pompa tambahan yang dioperasikan sejak 24 Januari 2020 lalu, tersisa 2 pompa kecil untuk menyedot sisa air.

Sebelumnya, banjir sempat menggenangi underpass Kemayoran di Jakarta Pusat. Genangan banjir mencapai 5 meter.

Baca Juga: Banjir Underpass Kemayoran Surut, Anies: Mission Accomplished!

Akibat banjir, lalu lintas dari arah Kemayoran-Sunter maupun sebaliknya sementara terputus.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono datang langsung untuk memantau penanganan banjir di underpass Kemayoran.

Menteri Basuki memeriksa kondisi banjir yang sempat hanya surut setinggi 70 sentimeter, meski sudah dilakukan penyedotan. Untuk itu, diperiksa di mana sumber datangnya air banjir.

Banjir di kawasan Kemayoran ini terjadi sejak 24 Januari 2020 saat Jakarta diguyur hujan.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta itu juga membuat kawasan sekitar Monas terimbas genangan air, tepatnya di pintu masuk Monas seberang Istana Negara.

Baca Juga: Genangan Banjir di Underpass Kemayoran Capai 3 Meter

Banjir setinggi 30 sentimeter juga menggenangi gerbang masuk kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, akibat hujan deras tersebut.