Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Masuknya kapal nelayan dan kapal cost guard Tiongkok ke wilayah Perairan Natuna, Kepulauan Riau memanaskan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok.
Presiden pun turun langsung, guna menegaskan kedaulatan Indonesia di Laut Natuna.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menyatakan kunjungan kerja Presiden menegaskan kedaulatan Bangsa Indonesia tidak boleh diganggu, dan tidak ada tawar-menawar.
Keseriusan menjaga Perairan Natuna terus diperlihatkan pemerintah. Selain kunjungan kerja Presiden Jokowi, TNI kemarin telah mengerahkan sebanyak empat pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16, yang berpangkalan di Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru.
Keempat jet tempur pabrikan Lockheed Martin, Amerika Serikat ini, dikerahkan dalam operasi pengamanan Laut Natuna dengan sandi lintas Elang 20. Namun Indonesia tak melulu unjuk kekuatan di Laut Natuna.
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin menegaskan, pemerintah juga mengambil langkah diplomasi agar Tiongkok mundur tanpa harus terjadi konflik.
Diplomasi dilakukan melalui forum lintas negara.
Presiden menegaskan, tidak ada tawar-menawar, berkaitan teritorial dan kedaulatan negara. Perairan Natuna berada di kawasan dengan sumber daya alam melimpah dan berbatasan langsung dengan laut bebas membuat Natuna menjadi incaran banyak negara tetangga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.