Sosok Qasem Soleimani, Pimpinan Pasukan Iran yang Tewas dalam Serangan Udara Amerika

Kepala Pasukan Elite Iran, Jenderal Qasem Soleimani tewas dalam serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat. Serangan yang juga menewaskan wakil komandan milisi Irak dukungan Iran ini terjadi di Bandara Internasional Baghdad.

Mayor Jenderal Qasem Soleimani (62) adalah kepala pasukan Korps Quds Garda Revolusi Iran. Unit elite ini menangani operasi Iran di luar negeri. Soleimani memimpin pasukan elite ini sejak 1998.

Peran besar Soleimani dalam pasukan garda revolusi Iran dibuktikannya dengan memimpin sejumlah operasi intelijen. Termasuk berperan penting mencegah aksi revolusi di Suriah semakin meluas.

Hal ini membuat ia menjadi tokoh berpengaruh dan mendapatkan tempat sebagai salah satu orang kepercayaan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Jenderal Qasem Soleimani terbunuh saat serangan udara menyasar konvoi mobil yang ditumpanginya.

Gedung Putih dan Pentagon telah mengonfirmasi bahwa militer Amerika Serikat-lah yang bertanggung jawab atas kematian Soleimani.

Dalam kicauannya, akun resmi Gedung Putih menulis bahwa Soleimani secara aktif merencanakan penyerangan diplomat Amerika Serikat di Irak dan wilayah Timur Tengah.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam pernyataannya menuduh Soleimani menyetujui serangan terhadap kedutaan Amerika Serikat di Baghdad pada 1 Januari lalu.

Sementara itu, puluhan ribu warga dan pendukung Jenderal Qasem Soleimani berkumpul di luar rumahnya di Kota Kerman, Iran. Warga mengatakan Soleimani adalah pahlawan bagi rakyat Iran.