Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Hingga penghujung tahun 2019 ini, teka-teki siapa yang akan mengisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Belum terjawab, dua parpol pengusung Anies Baswedan, Gerindra dan PKS, masih memperebutkan posisi tersebut.
Hingga penghujung tahun 2019, kursi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta, masih kosong.
Bola panas penentuan nama wakil gubernur kini berada di Partai Keadilan Sejahtera.
Presiden PKS, Sohibul Iman menyatakan, telah menyiapkan dua opsi bagi pengganti posisi Sandiaga Uno, untuk duduk di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dari kedua opsi itu PKS menegaskan, minimal harus ada satu kader PKS yang maju di bursa Cawagub DKI.
DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, mendorong kadernya, Ahmad Riza Patria sebagai salah satu kandidat calon Wakil Gubernur DKI mendampingi Anies Baswedan.
Sebelumnya DPP Partai Gerindra, telah memberikan empat nama kadernya ke Partai Keadilan Sejahtera, PKS, sebagai mitra koalisi di DKI Jakarta.
Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan panitia proses pemilihan Cawagub Jakarta akan dibentuk Januari tahun depan.
Panitia ini akan terbentuk setelah PKS dan Gerindra sepakat mengusulkan masing-masing 1 nama cawagub.
Kosongnya kursi wakil gubernur sudah berjalan selama 16 bulan, setelah mantan Wakil Gubernur DKI sebelumnya Sandiaga Uno maju dalam Pilpres 2019. Saat ini Edi masih menunggu usulan nama yang akan diajukan oleh Partai Gerindra dan PKS untuk calon wakil gubernur nanti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.