A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Dewi Tanjung, Politisi PDIP Belum Cabut Laporan Terkait Kasus Novel

Kompas TV nasional kompas petang

Dewi Tanjung, Politisi PDIP Belum Cabut Laporan Terkait Kasus Novel

Kompas.tv - 28 Desember 2019, 18:11 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

Pelapor Novel Baswedan, Dewi Tanjung mengaku belum mencabut laporannya  meski polisi telah menangkap dua tersangka penyerang Novel.

Dewi Tanjung menyebut dirinya akan menunggu proses penyidikan di kepolisian.

Dewi juga meminta agar pihak kepolisian segera mengungkap wajah RM dan RB yang telah ditetapkan sebagai tersangka .
Kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan, menemui titik terang. Kamis lalu, polisi menangkap dua tersangka di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat . Dua pelaku penyiraman adalah polisi aktif.
Pencapaian polisi diapresiasi KPK. Ketua KPK, Firli Bahuri, mengakui penangkapan dua tersangka jadi jawaban atas pertanyaan publik terkait kasus Novel Baswedan.
Kasus Novel baswedan sudah lebih dari dua setengah tahun diselidiki polisi.
Tak hanya membentuk tim khusus, Polda Metro Jaya juga sempat merilis sketsa wajah dua orang yang diduga sebagai pelaku penyirmanan air keras terhadap Novel Baswedan , sebelas April 2017 lalu .

Akibat penyiraman air keras, mata kiri Novel Baswedan buta, dan di mata kanannya, masih tampak ada kabut.
Tim gabungan pencari fakta serta tim teknis menduga, pelaku penyiraman empat orang, sampai polisi menangkap dua pelaku, Kamis lalu. 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x