A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Jateng Ekspor Produk Ikan Senilai Rp 72 Miliar

Kompas TV nasional berita kompas tv

Jateng Ekspor Produk Ikan Senilai Rp 72 Miliar

Kompas.tv - 23 November 2019, 15:17 WIB
Penulis : Reny Mardika

Ekspor raya produk perikanan jawa tengah ini dilepas langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di depan kantor badan karantina ikan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, BKIPM Semarang. Hasil perikanan Jawa Tengah ini akan diekspor ke beberapa negara tujuan, di antaranya Amerika Serikat, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Italia, dan beberapa negara di kawasan Asia lainnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan akan terus melakukan peningkatan baik jumlah, mutu dan kualitas. Ia juga menyatakan, pemerintah akan memfasilitasi unit pengolahan ikan, untuk meningkatkan produksi perikanan di Jawa Tengah.

Beberapa jenis produk perikanan menjadi komoditas yang diekspor pada periode ekspor raya kali ini. Selain daging rajungan, tenggiri, cumi, kerang batik dan hasil laut lainnya, ada juga ikan air tawar jenis ikan nila. Ada 50 truk kontainer pengangkut hasil perikanan yang berasal dari 15 unit pengolahan ikan, yang diekspor provinsi Jawa Tengah.


Sebagai wilayah yang mempunyai kawasan perairan yang cukup luas, provinsi Jateng memiliki potensi luar biasa dalam ekstor perikanan. Total volume perikanan tangkap di jateng berada di urutan 8 secara nasional sebesar 274.469 ton dengan nilai mencapai 8,75 triliun rupiah. Sementara untuk perikanan budidaya, Jawa Tengah berada di urutan ke 5 nasional, dengan total volume 485.689 ton dengan nilai mencapai 10,32 triliun rupiah. Ini menjadi aset yang dapat ditawarkan untuk dikelola oleh investor.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x