Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim meminta pihak Google menjadikan Indonesia sebagai prioritas pertama di dunia.
Permintaan Nadiem kepada Google itu khususnya dalam membantu di bidang inovasi teknologi.
Ia berharap kepada Google agar lebih intensif bekerja sama dengan pemerintah.
Sebab pemerintah Indonesia saat ini momentumnya lebih pas untuk diajak bekerja sama.
"Lagi jarang-jarang nih, kabinet yang progresif, yang siap diajak kolaborasi dan sudah mengimplementasikan agile system (ketangkasan), bahkan objective and key result (OKR) sudah diimplementasikan," kata Nadiem saat berpidato dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Menurut Nadiem, program "Bangkit" yang baru saja diluncurkan Google dalam kesempatan itu terbilang fokus.
Program ini fokus pada edukasi pemrograman khusus machine learning bagi anak muda Indonesia usia 18 tahun ke atas.
Google menggandeng beberapa perusahaan startup seperti Gojek, Traveloka, dan Tokopedia dalam pelaksanaan program “Bangkit”.
Di tahap awal Google hanya menargetkan 200-300 peserta saja.
Tapi Nadiem berkeinginan agar angka tersebut ditambah lagi lebih banyak.
"Coba pikirkan bagaimana program Bangkit ini bisa menjadi 300.000 anak. Jangan bilang impossible dulu, coba pikir lebih dulu," tutur Nadiem.
Nadiem yang merupakan mantan CEO Gojek juga menitipkan pesan kepada pelaku startup dan bisnis teknologi lainnya untuk tidak segan berkonsultasi ke pemerintah.
“Tolong sekarang paradigma kepada pemerintah diubah, langsung saja meminta ini yang dibutuhkan untuk mencapai angka tersebut. Jangan segan atau malu-malu pada pemerintah,” ujar Nadiem.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.