Kompas TV nasional politik

1.957 CPNS Mundur usai Lolos Seleksi, Anggota Komisi II DPR PKB: Ini Musibah Nasional

Kompas.tv - 24 April 2025, 16:11 WIB
1-957-cpns-mundur-usai-lolos-seleksi-anggota-komisi-ii-dpr-pkb-ini-musibah-nasional
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN), warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) (Sumber: Kompas.com/SHUTTERSTOCK/WIBISONO.ARI)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Ali Ahmad menyoroti mundurnya 1.957 calon pegawai negeri sipil atau CPNS usai dinyatakan lolos tahapan seleksi tahun 2024. 

Dia menyebut persoalan itu musibah nasional.

Pemerintah diminta melakukan evaluasi secara total terhadap proses penerimaan pegawai tersebut.

"Mundurnya 1.957 orang itu akibat tata kelola penerimaan CPNS yang tidak profesional. Mayoritas CPNS mundur karena lokasi penempatan yang jauh dari domisili. Ini musibah nasional," kata Ali Ahmad kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga: Fakta-Fakta Ribuan CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Paling Banyak di Kemendikbudristek

Ia mengatakan, persoalan itu terjadi disebabkan karena kebijakan yang tanpa pertimbangan matang, tidak melalui kajian, dan tidak belajar dari kebijakan solutif seperti sistem zonasi dalam penerimaan siswa/pelajar.

Ali Ahmad menyatakan, mundurnya CPNS selain berdampak hilangnya harapan sebagai PNS ketika diterima, juga larangan mengikuti penerimaan aparatur sipil negara (ASN) dalam periode berikutnya sebagaimana tertuang  dalam Permenpan RB Nomor 27 Tahun 2021.

Menurutnya, beberapa lembaga negara, seperti BIN, TNI, Polri memberlakukan sanksi denda atau ganti rugi bagi CPNS yang mengundurkan diri.

"Kejadian ini nampak memposisikan rakyat selaku pemegang hak konstitusional untuk memeroleh status ASN sebagai korban kebijaksanaan yang tidak profesional," ujarnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x