Fenomena Seleksi CPNS: Dari Jimat Hingga Pakai Dukun

Pukul 11 malam, tanggal 11 bulan 11 tahun 2019, pendaftaran CPNS tahun 2019 resmi dibuka. Pendaftaran dilakukan lewat laman portal sscasn.bkn.go.id. Ada beberapa tahapan pendafataran CPNS tahun 2019.

Sementara beberapa kementerian yang telah membuka kebutuhan kursi antara lain, Kementerian Perhubungan 1244 formasi, Kementerian PUPR 1048 formasi, Kementerian Hukum dan HAM 3532 formasi, Kementerian LHK 705 formasi, Kementerian Perindustrian 359 formasi.

Layaknya tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran CPNS tahun ini diprediksi juga akan membludak. Akun Twitter Badan Kepegawaian Negara @bkngoid jauh-jauh hari bahkan telah meluncurkan hashtag #TheNewEpicBattle alias pertarungan baru nan epik.

Menjadi ASN tampaknya menjadi jabatan paling diimpikan. Kepastian dan kemapanan finansial jadi salah satu alasan. Tak heran banyak yang sampai hilang akal. Pada seleksi CPNS tahun 2018 lalu misalnya, pertugas seleksi menemukan tak sedikit CPNS yang membawa jimat.

"Kita kan geledah, ketemu ada kantong isinya bawang, brambang”. Dia mau masak apa. Ada yang isinya gunting, jarum, macem-macem. Itu di mana-mana ada. Banyak juga ternyata," ujar Bima Haria Wibisana sebagaimana dilansir kompas.com pada 16 November 2018.

Bima mengatakan, peserta yang membawa jimat tetap bisa mengikuti tes seleksi CPNS. Namun, jimat yang dikenakan oleh peserta seleksi tersebut harus dilepas dan tidak boleh dibawa masuk ke ruang tes. Selain jimat, ada juga peserta yang menggunakan jasa dukun. Hal itu dilakukan oleh peserta seleksi yang sudah mengetahui larangan membawa jimat.