JAKARTA, KOMPAS.TV - Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor Tim Pengacara Tolak Ijazah Palsu Usaha Gapunya Malu (TIPU UGM) mengajukan gugatan terhadap empat pihak ke Pengadilan Negeri (PN) Surakarta. Salah satunya Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Jokowi tak sendirian. Bersamanya TIPU UGM juga menggugat tiga pihak lainnya seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta, Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Surakarta, serta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM).
"Perkara no: 99/Pdt.G/2025/PN Skt diterima hari ini tgl 14 April 2025," terang Humas PN Surakarta Bambang Ariyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Senin (14/4/2025).
Bambang juga menyebutkan pihaknya sudah membentuk majelis hakim yang ditunjuk untuk menangani perkara ini.
"Majelis Hakim yang di tunjuk untuk menangani/mengadili adalah Ketua Majelis Hakim Putu Gde Hariadi, serta Hakim Anggota Sutikna dan Wahyuni Prasetyaningsih," tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Digugat Terkait Mobil Esemka, Ini Sederet Poin Tuntutan dari Anak Boyamin Saiman
Gugatan diajukan dengan dasar adanya dugaan ijazah palsu Jokowi sehingga banyak pihak yang ingin menguji kebenaran dari berita tersebut.
Salah satu dasarnya adalah adanya ketidaksinkronan data.
Jokowi ketika mendaftar Wali kota Surakarta mengaku sebagai lulusan SMA Negeri 6 Surakarta. Diketahui pada saat itu belum terbentuk sekolah dengan nama SMA Negeri 6 Surakarta.
Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) berubah nama menjadi SMA Negeri 6 Surakarta pada tanggal 9 Agustus 1985, yang mana pada tahun tersebut, Jokowi baru saja lulus dan wisuda dari Fakultas Kehutanan jurusan Teknologi Kayu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Oleh karena adanya data yang tidak sinkron, ijazah sarjana Jokowi yang diperoleh di Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan Jurusan Teknologi Kayu pun dianggap sama tidak jelasnya.
Selain itu, Jokowi mengaku mendapat gelar Insinyur dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta jurusan Teknologi Kayu.
Padahal, sejak berdirinya Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sampai dengan hari ini tidak pernah ada jurusan Teknologi Kayu.
Baca Juga: Digugat Terkait Mobil Esemka, Begini Jawaban Tegas Jokowi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, TribunBanyumas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.